Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 09 Juli 2013
Pembahasan disini mengenai "pentingnya membaca buku". Nah, sebelum berangkat/menjelaskan tentang apa,siapa,kenapa,dimana,kapan dan bagaimana itu buku. Ada baiknya buku itu didefinisikan terdahulu agar sesuatu yang mau dibahas dari buku itu berangkat dari sesuatu yang jelas menghasilkan sesuatu yang lebih jelas/terperinci yaitu buku adalah sebuah tulisan (hasil karya/referensi) seseorang/penulis yang tidak lepas dari ilmu pengetahuan yang mempunyai beberapa lembar/halaman. 

Sesuai dengan definisi di atas bahwa buku adalah suatu karya, berarti setiap buku mempunyai penulis/pencipta karya itu yang dimana penulis pada umumnya adalah orang-orang terkemuka, seperti : Murtada Mhutahhari, Djalaluddin Rakhmat, Ali Syariati, Ayatullah baqir M.Baqir Shadr, Prof.Achmad Ali, Quraish Shihab, M.T.Misbah Yazdi  dll. Mungkin diantara penulis-penulis yang saya sebutkan itu anda (pembaca) memiliki salah seorang favorite (andalan). Dan mungkin suatu saat saya akan(salah satu cita-cita saya) menjadi seorang penulis/menciptakan sebuah karya seperti yang disebutkan tadi atau masuk dalam kategori favorite pembaca yang mencintai karya saya. Amin.
               
Kenapa saya mengangkat tema BUKU/mengenal yang namanya buku? Karena buku adalah sebuah pengantar dari seseorang/penulis yang akan melontarkan karyanya dan niscaya bermanfaat bagi pembaca dan sama sekali tidak mempunyai kerugian bagi pembaca dalam artian bahwa hubungan antara penulis dan pembaca mempunyai keterkaitan hubungan yang erat yaitu saling menguntungkan. Dan buku akan anda temukan dimana saja yang berbau ilmu pengetahuan/cinta akan ilmu pengetahuan salah satunya yaitu perpustakaan. Buku pertama kali saya kenal semenjak saya duduk di bangku sekolah (memiliki) anda pun mungkin seperti itu atau pada umumnya seperti itu.
               
Anda mungkin bertanya, bagaimanakah cara mencintai buku itu/menjadi seseorang yang cinta akan buku itu sendiri? Menurut subjektivitas saya, untuk mencintai buku : pertama, mengenal buku itu sendiri karena buku adalah salah satu manifestasi paling berharga dan memiliki keuntungan untuk diri sendiri dan orang lain dan buku itu niscaya tidak akan terlepas dari ilmu pengetahuan itu sendiri, seperti yang dikatakan oleh Imam Ali bahwa ‘ilmu lebih baik sebab orang yang berilmu cenderung untuk menjadi dermawan, sedanfkan orang yang berharta cenderung untuk menjadi kikir dan pelit’ maka dari itu sisihkanlah atau buatlah harta menjadi sebuah buku (beli) karena buku akan terus meningkat ketika dibagikan dan harta akan semakin susut ketika dibagikan. Kedua, buku itu ketika dibaca seseorang pun akan menjadi sebuah cahaya (terang) dianalogikan seperti matahari yaitu sumber kehidupan dalam artian bahwa manusia juga memerlukan sebuah cahaya karena orang yang berilmu pasti akan menjadi cahaya dimana saja dan setiap Agama menyuruh kita untuk cerdas (ilmu pengetahuan). Dan ketiga, sesuai dengan kepercayaan saya (Islam) bahwa didalam Al-qur’an (pedoman hidup) yaitu surah yang pertama turun di dalam Al-qur’an adalah Iqra’ artinya bacalah. Jadi saya rasa orang yang tidak mencintai ilmu pengetahuan niscaya kehidupan kita menjadi gelap atau tidak tahu karena ketidaktahuan seseorang adalah dekat dengan kemiskinan menjadi sebuah kejahatan yang dekat dengan pencurian, pemerkosaan, pembunuhan dll.
               
Jadi di dalam kehidupan kita, marilah kita sama-sama mencintai yang namanya ilmu pengetahuan yang berbentuk Buku demi kemajuan akan bangsa kita yang runtuh ini. Mari meniru Tuhan (Yang Maha Tahu) !!!


0 komentar: